Simbah Bijak

Bukan bermaksud mengabaikan sebuah orisinalitas. Karena sesungguhnya semua hal yang terjadi didunia ini adalah sebuah pengulangan pengalaman-pengalaman yang tanpa kita sadari. Untuk, itu jika ada yang berminat dan mengutip tulisan ini Saya persilahkan. Tapi harus selalu kita ingat, bahwa pengekor hanyalah sebatas ekor. Tak bisa sampai ke kepala

salam,
simbah

19 Januari 2009

Tidak Nafsu alias Malas

Kalau dipikir kenapa kita tidak bisa berkembang, salah satu factor penghambatnya adalah rasa malas. Entah itu malas membaca, berkarya, bekerja dan lain sebagainya. Pekerjaan yang tertunda, tidak selesai atau yang masih dalam angan-angan kita adalah refleksi dari rasa malas yang begitu besar dalam diri kita. Selalu saja ada beribu alasan untuk menutupi ketidak berhasilan dari apa yang telah kita lakukan. Sibuk, belum sempat , masih bisa besok, atau ah..nanti saja.

Malas merupakan sikap mental yang menjadikan seseorang menjadi enggan mengerjakan atau melakukan sesuatu yang menjadi kewajibannya. Pelajar malas untuk belajar, pekerja malas bekerja dan kemalasan lain yang melanda manusia untuk berhenti beraktifitas. Perasaan tersebut, yang membuat semua rencana maupun pekerjaan menjadi kacau dan tertunda. Selesai tidak sesuai jadwal atau terbengkalai dan tidak jadi sama sekali. Ga seru dong kalau nilai rapor kita acak-acakan karena malas belajar. Atau manggung band kita kacau dan jadi bahan cemoohan, karena kita malas latihan. Wah...gawat dong. Si malas memang tidak cocok dijadikan teman, bagusnya sih dijadikan lawan saja. Trus bagaimana caranya??

1. Perbesar Motivasi

Kalau berhasil jadi juara kelas, liburan nati jalan-jalan ke Eropa. Bagaimana kalau mendapat tawaran seperti ini? Pasti kita akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi juara kelas. Bahkan mungkin tidak mempedulikan yang lain. Eropa gitu loh..terlalu sayang untuk dilewatkan. Kenapa bisa kita begitu bersemangat? Itulah yang disebut motivasi. Sebuah dorongan psikologis yang mengarahkan seseorang menuju satu tujuan yang ingin dicapai. Motivasi pada setiap orang tidaklah sama. Adanya impian dalam diri sesorang membuat mereka terfokus pada apa yang ingin dicapainya. So, sekarang apa impian kamu? Ayo kita raih. Sekarang.

2. Jangan Berhenti Melangkah

Kita sudah punya mimpi, sudah membuat rencana untuk mencapainya. Lakukan pekerjaan kita sesuai dengan rencana. Setahap demi setahap, terus sampai akhir. Jangan berhenti. Yang dimaksud jangan berhenti, bukan berarti kita tidak boleh istirahat. Bukan itu. Kita harus tetap fokus pada apa yang kita kerjakan. Karena sekali kita berleha-leha dan berubah arah, maka akan sulit untuk mencari momentum untuk kembali memulai. Hal tersebut yang membuat akhirnya pekerjaan kita akan berhenti ditengah jalan. Tidak selesai sama sekali. Impian indah dan sudah kita rencanakan hanya akan menjadi sekedar bunga tiduryang tidak bisa kita raih secara nyata. Dan berhenti ditengah jalan adalah suatu kesia-siaan karena begitu banyak energi yang telah keluar.

3. Belajar dari Orang Lain

Apa jadinya kalau Thomas Alva Edison malas melanjutkan pekerjaannya ketika percobaan bola lampunya gagal?

Mungkin saat kita membaca dimalam hari masih tetap setia ditemani oleh lampu teplok yang membuat hidung kita hitam. Kegigihan dari para penemu membuat sesuatu yang sebelumnya tak terbayangkan menjadi ada. Dengan membaca biografi orang besar, kita dapat belajar bagaimana mereka mengatasi perasaan malas yang melanda. Dengan demikian selalu muncul motivasi dan kekuatan untuk memacu kita terus berkarya.

4. Lelah..Istirahat Dong

Rasa jenuh dan bosan akan muncul saat kita sedang mengerjakan sesuatu. Perasaan ini akan berakibat pada munculnya perasaan malas jika terus kita biarkan dan kita biarkan. Jika kita tidak mencermatinya, malas pelan tapi pasti kemalasan akan semakin menjadi-jadi dan kita menjadi mandek. Stop berkarya. Berhenti sebelum garis finish.

Tubuh manusia juga butuh istirahat. Jangan karena kita memiliki keinginan yang kuat ingin menyelesaikan pekerjaan membuat kita lupa istirahat. Biarkan nafas bergerak teratur, darah mengalir bebas, dan otak tidak tegang terus. Ambil sejenak waktu untuk istirahat sehingga dapat memulihkan stamina yang sudah terkuras. Jalan-jalan, bersepeda keliling kompleks, hang out dengan teman, atau sekedar baca komik dapat membuat relaks otot dan otak kita. Sehingga tubuh kita akan kembali fresh dan siap mengerjakan kembali hal-hal yang masih tertunda. Nah, kalau sudah segar kembali, ayo melangkah lagi.

5.Disiplin

Jadwal yang kita susun, rencana yang sudah kita siapkan, semua akan menjadi mentah kembali kalau kita tidak menepatinya. Maka semua akan kembali kacau. Targetan pekerjaan kita akan tidak karuan. Adanya satu agenda yang terlewat, membuat kita kembali malas untuk melangkah ke agenda berikutnya. Dengan tidak disiplin terhadap apa yang kita lakukan, maka langkah menjadi tidak teratur dan motivasi akan menurun. Motivasi menurun, jangan harap mimpi akan menjadi kenyataan. Maka, mimpi kita hanya akan kembali menjadi angan-angan dan tidak ada satu karya pun yang mampu kita cipta. Oleh karena itu, disiplin harus kita terapkan dalam semua hal.

Ok, yuk sama-sama kita halau perasaan malas yang menyelimuti diri kita. Karena sekarang bukan saatnya bermalas-malasan. Sekarang saatnya berkarya, sehingga kita akan berkata dengan bangga “ ini karyaku, mana karyamu?”

Ada yang mau komentar..??

Tidak ada komentar:

Posting Komentar